Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mencopot Marullah Matali dari jabatannya sebagai Sekda DKI Jakarta. Untuk menggantikan Marullah, Heru melantik Uus Kuswanto menduduki posisi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) yang juga anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Abdul Ghoni, mengaku kecewa dengan pencopotan Marullah dari posisi Sekda.
"Pencopotan ini melukai warga Betawi. Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena. Harus ada etika,” kata Ghoni.
Baca Juga: Heru Main Copot Marullah Matali, Pengamat: Padahal dari Dulu Sekda DKI Diisi Putra Betawi
Dia mengatakan, sejak beberapa masa kepemimpinan gubernur sebelumnya, posisi Sekda selalu diisi oleh putera Betawi. Alih-alih mengeliminasi saingannya itu, Heru, kata dia, akan lebih baik jika memerhatikan etika.
“Heru harusnya punya etika dan tatakrama. Heru tidak memiliki etika dan tatakrama, menjadikan Uus sebagai Pj Sekda itu tak beretika,” jelas dia.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024