Politikus Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Panda Nababan menceritakan saat Presiden Joko Widodo hendak bergabung dengan massa 212 pada 2 Desember 2016 lalu.
Kepada Panda, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku ingin melakukan sholat Jumat bersama dengan para peserta yang tengah mendesak penangkapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu.
“Feeling dia, menurut pengakuan dia ke saya, dia mau ke situ,” ujar Panda saat hadir sebagai tamu dalam acara di kanal YouTube Total Politik.
Wartawan senior itu mengatakan bahwa Gatot Nurmantyo selaku Panglima TNI melarang Jokowi untuk melakukan sholat Jumat di Aksi 212 itu.
“Gatot, panglima (TNI), mengatakan jangan. Bahaya,” kisah Panda.
Mantan anggota DPR itu menjelaskan Tito Karnavian selaku Kapolri juga senada dengan Gatot.
“Tito, Kapolri juga mengatakan jangan, itu bahaya,” ucap Panda.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024