Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menilai bahwa bakal calon presiden (capres) usungan Partai NasDem, Anies Baswedan menggunakan cara berpolitik yang sama seperti pada Pilkada DKI 2017, menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pria 44 tahun itu menuding bahwa Anies Baswedan menggunakan politisasi masjid untuk Pilpres 2024, dan cara ini pernah dia gunakan saat Pilkada DKI 2017 lalu.
"Anies hanya mengulangi kembali cara2 busuk di Pilkada DKI & modus 212: politisasi masjid. Sebar pamflet politik di masjid & jadikan masjid ajang kampanye politik," ucapnya dikutip dari Twitter @GunRomli, Senin (5/12).
Melansir dari Detik, Anies meneken petisi dukungan untuk menjadi presiden 2024 di kain yang dibentangkan pada pekarangan Masjid Baiturrahman, Aceh.
Pada Jumat (2/12/2022), Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengunjungi Masjid Baiturrahman dan salat Jumat di sana.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO