“Pernah menjadi ketua MPR, wakil ketua MPR, mungkin juga wakil ketua DPR kemudian juga menteri dua kali, ketua umum partai politik dua kali, dan lain sebagainya,” bebernya.
Namun, dengan beragam pengalamannya itu, Refly menyayangkan Zulhas tak memiliki optimisme untuk maju sebagai Capres. Ia malah mengajukan kader lain di luar partainya yang belum tentu lebih potensial darinya.
“Tetapi tidak cukup percaya diri bahkan untuk mendominasikan diri sebagai wakil presiden sekalipun,” ucapnya.
Ia pun juga mengomentari kecondongan PAN yang notabene merupakan partai berhaluan kanan (Islam/agamis). Alih-alih mendukung partai yang seimbang, PAN malah mendukung partai nasionalis (PDIP).
Karena itu, Refly masih menaruh harapan jika pendukung PAN sewaktu-waktu akan menaruh kecintaannya ke Anies Baswedan daripada Ganjar.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
