Menu


Singgung Kekalahan Ahok di Pilkada DKI 2017, Geisz Chalifah: Bukan Karena Anies atau FPI, Melainkan Gegara Dirinya dan Pendukungnya Sendiri

Singgung Kekalahan Ahok di Pilkada DKI 2017, Geisz Chalifah: Bukan Karena Anies atau FPI, Melainkan Gegara Dirinya dan Pendukungnya Sendiri

Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.

Konten Jatim, Jakarta -

Pendukung Anies Baswedan, Geisz Chalifah menyebut bahwa kekalahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017 itu bukan karena Anies, FPI, atau yang lainnya, melainkan disebabkan karena Ahok dan para pendukungnya sendiri.

Hal ini seperti yang diungkap di kanal YouTube Refly Harun.

"Ahok itu kalah bukan oleh Anies, bukan oleh FPI, bukan oleh persoalan-persoalan lainnya," ujar Geisz dalam kanal YouTube tersebut.

Baca Juga: Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Indra Charismiadji: Saya Ini Nasrani, Ajaran Gereja Itu Cinta Kasih

"Ahok kalah oleh dirinya dan pendukungnya, itu yang membuat dia kalah. Dirinya sendiri," lanjutnya.

Lebih lanjut dia menyebut, bahwa awalnya banyak orang yang mengambil jalan tengah, yakni tidak mendukung yang A dan yang B, namun karena dipantik oleh narasi seperti itu, maka banyak umat Islam yang akhirnya mengambil posisi mendukung Anies.

"Jadi banyak kalangan Islam yang di tengah yang tadinya tidak A tidak B, ngambil posisi berlawanan, karena merasakan ketersinggungan kan," ucapnya.

"Mengeras, jadi marah, karena merasa tersinggung dengan kalimat-kalimat silogisme yang seperti itu," tuturnya lagi.

Diketahui, pada Pilkada DKI 2017 lalu, pada putaran kedua, Anies-Sandi berhasil mengalahkan Ahok-Djarot.

Saat itu Pilkada DKI diwarnai dengan narasi yang melarang umat Islam untuk mendukung Ahok-Djarot, karena Ahok dianggap telah menghina Islam lantaran ucapannya yang membawa-bawa Surat Al-Maidah 51.

Baca Juga: Rizal Ramli Ingatkan Kedekatan Anies Baswedan dengan JK: Positif Namun Bisa Juga Negatif

Pernyataan kontroversial Ahok itu bahkan sempat membuatnya didemo ribuan massa.

Akibat dari pernyataannya itu, Ahok dijatuhi hukuman 2 tahun mendekam di jeruji besi penjara.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024