Menu


Elektabilitasnya Semakin Drop Berdasarkan Hasil Survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo Panik Tidak?

Elektabilitasnya Semakin Drop Berdasarkan Hasil Survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo Panik Tidak?

Kredit Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja

Konten Jatim, Jakarta -

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil risetnya pada Kamis (1/12) lalu, hasilnya adalah elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto semakin drop.

Menteri Pertahanan itu hanya menduduki posisi nomor tiga, tertinggal jauh dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia (IPI) tersebut, Prabowo kalah dalam berbagai simulasi.

Baca Juga: Anies Safari Politik ke Sumatera Pakai Private Jet, Hasan Nasbi Sindir: Tentu Bukan Milik Oligarki, Ini Pemberian Allah SWT

Di simulasi 33 nama semi terbuka, Prabowo ada di urutan tiga dengan 16,1 persen.

Dia tertinggal jauh dari Ganjar yang memperoleh 25,9 persen dan Anies yang punya elektabilitas 23,6 persen.

Dalam simulasi 19 nama, nasib Prabowo tidak berubah. Urutan tetap di nomor 3 dan jumlahnya pemilihnya tidak naik jauh, cuma 16,3 persen. Sedangkan Ganjar mampu meraih 27 persen dan Anies 23,7 persen.

Begitu juga dalam simulasi 10 nama capres. Ganjar teratas dengan 27,2 persen, Anies nomor dua dengan 23,9 persen, sedangkan Prabowo di nomor tiga dengan 17,8 persen.


Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dominasi Prabowo dalam persaingan 3 besar terjadi antara awal tahun 2020 hingga April 2022.

Saat itu, Prabowo selalu ada di puncak, namun, setelah itu Prabowo terjun bebas.

Posisinya di urutan pertama digantikan Ganjar yang melesat cukup signifikan hingga 29 persen di Agustus. Elektabilitas Ganjar itu, melampaui puncak elektabilitas Prabowo di angka 27,5 persen pada periode survei November 2021.

Baca Juga: Diprediksi Bakal Jadi Rival Anies di Pilpres 2024, Ganjar Harus Perlihatkan Karya Bukan Cuma Gaya Mirip Jokowi

Lalu, bagaimana tanggapan Prabowo dengan hasil survei ini? Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa bosnya santai saja.

"Bagi Pak Prabowo biasa saja. Survei biasa turun naik," kata Dahnil.

Hitungannya, tidak ada langkah politik yang di luar jalur sehingga membuat elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu terus mengalami penurunan.

Ia meyakini, seiring waktu elektabilitas Prabowo kembali menjadi nomor satu.

"Insya Allah, saat ini kita on the track," yakinnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.