Mendekati tahun 2024, Lembaga Survei Poltracking Indonesia baru saja merilis elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilu dua tahun mendatang.
Hanta Yuda, selaku Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia menyebut ada 10 nama cawapres yang rilis.
Survei ini dilakukan para periode 16-22 Mei 2022.
Berdasarkan simulasi surat suara, beberapa nama kelaur sebagai calon wakil presiden terkuat menurut survei ini.
"Menteri BUMN Erick Thohir mendapat elektabilitas 12,4 persen. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memperoleh elektabilitas 11,7 persen," ucap dia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022) yang Konten Jatim kutip dari Populis.
Selain itu, nama Ridwan Kamil juga ikut tersorot.
Gubernur Jawa Barat itu memperoleh elektabilitas sebanyak 8,1 persen.
Puan Maharani yang merupakan Ketua DPR RI juga memperoleh niali sebanyak 6,8 persen, dibawah Ridwan Kamil.
Rupanya, elektabilitas tertinggi jatuh kepada Menparekraf, Sandiaga Uno yang mampu duduk di peringkat teratas dengan perolehan 15,5 persen.
Nama lainnya yakni, yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Jenderal TNI Andika Perkasa, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Namun Hanta mengatakan semua bisa berubah karena pemilu 2024 masih berjalan dua tahun lagi.
Perolehan tersebut juga didasarkan dari 9,3 persen tidak menjawab atau merahasiakan jawaban, dan 21,1 persen tidak tau atau tidak mau menjawab.
"Dinamika politik akan terus berlangsung menjelang pilpres 2024," ungkapnya.
Hanta juga menambahkan jumlah sampel dalam survei terdiri dari 1.220 responden dengan teknik wawancara tatap muka di seluruh Indonesia.
"Margin of error-nya sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ujarnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024