Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing menilai meski belum kunjung PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo masih berkemungkinan mengungguli Anies Baswedan.
Dia mencontohkan saat Ganjar Pranowo pertama kali mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Jawa Tengah.
Kala itu, kata dia, elektablitas Ganjar sangat rendah namun nyatanya dia dapat memenangkan pemilihan.
Sehingga Emrus menilai, tingginya elektabilitas seorang kader belum dapat menjadi jaminan memenangkan pemilu. Yang lebih penting adalah, kata dia, soliditas kerja 'mesin' partai yang nampak di permukaan.
Baca Juga: Anies Terhimpit Dukungan Rizieq Shihab, Ganjar Makin Melejit Kuasai Heterogenitas
"Elektabilitas tak menjamin, karena secara realitas kita lihat bagaimana partai memiliki 'mesin'-nya tersendiri untuk mendukung calonnya," kata dia.
Terlebih, PDIP merupakan partai besar dengan historikal yang panjang. Untuk itu, dalam menentukan calon presiden (capres) yang akan diusung dibutuhkan perhitungan matang.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
