Ketua Sukarelawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menyebut teknologi digital justru membatasi kesempatan berdemokrasi masyarakat.
Sebagai sarana yang memungkinkan banyak orang untuk bebas mengemukakan pendapatnya, media sosial justru membuat masyarakat lebih mudah diawasi dan dibatasi.
Ia pun mengatakan fenomena mengkritisi penguasa begitu berbeda dahulu dengan sekarang. Menurut dia, semua itu karena adanya industri digital yang bisa dijangkau oleh setiap orang.
Immanuel menyatakan dahulu negara memakai instrumen hukum untuk represif atau menekan lawan-lawan politik.
"Kalau hari ini, mereka memakai kelompok yang punya follower di Instagram. Platform media sosial untuk melakukan bullying orang yang pandangan politiknya beda atau punya daya kritis," ucap dia di kawasan Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (4/11).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024