Menu


Pengamat Politik Sebut Jokowi ‘Menaruh’ Jejak Eksistensi di IKN Nusantara

Pengamat Politik Sebut Jokowi ‘Menaruh’ Jejak Eksistensi di IKN Nusantara

Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Konten Jatim, Surabaya -

Pengamat Politik Rocky Gerung menilai pembentukan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bagi Jokowi adalah sebagai penanda jika dirinya pernah ada dan eksis di Indonesia.

Menurut Rocky, Presiden Jokowi terlihat begitu ngotot agar IKN Nusantara bisa terwujud. Bahkan, IKN disebut harga mati bagi Jokowi.

Ia juga mengatakan, Jokowi terobsesi dengan IKN. Hal itu ia sampaikan saat dirinya bersama jurnalis senior Hersubeno Arief.

Baca Juga: Jokowi Sebut Jatah Presiden Berikutnya untuk Prabowo, PKB:Jangan Buru-Buru

"Bagi Jokowi hanya itu sebetulnya simbol bahwa dia pernah ada di Indonesia, dia pernah eksis di Indonesia," ujarnya, melansir dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (04/12/2022).

Ia juga menyatakan, IKN seperti bayi bagi Presiden Jokowi. Perlu dibesarkan, dan dicarikan penerus.

Oleh karenanya, Jokowi bakal mencari pemimpin yang mau menyelesaikan proyek IKN di Benua Etam.

"Jadi kelihatannya bayinya Pak Jokowi yang harus dia besarkan. Karena itu, dia akan berupaya supaya penggantinya nanti siapapun harus menyelesaikan IKN," lanjutnya.

Baca Juga: Jokowi dan Ganjar Pranowo Unjuk Kemesraan Dengan MenaikiMobil dan Pesawat yang Sama

Di situ ia juga menyinggung soal Jokowi yang mendiskusikan peluang investasi di IKN ke Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Ia menganggap, Jokowi juga dianggap olehnya seperti sales promotion untuk IKN.

"Bayangin aja nyodorin IKN pada Biden, Biden nggak punya pikiran tentang IKN," terang Rocky. "China juga dipaksa-paksa begitu kan. Jadi obsesi yang paranoid oleh Pak Jokowi," lugasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.