Menu


Tempat Safari Anies Dilempari Telur Busuk, Refly Harun: Semakin Dibenci, Semakin Disayang

Tempat Safari Anies Dilempari Telur Busuk, Refly Harun: Semakin Dibenci, Semakin Disayang

Kredit Foto: Instagram @aniesbaswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus mengalami peristiwa tidak mengenakan saat mengunjungi Provinsi Aceh.

Pasalnya, sebelum acara belangsung, kantor Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Aceh dilempari oleh telur dan kaos busuk.

Tak hanya kantornya, lapangan bola kaki Desa Panngo yang menjadi tempat jalan sehat untuk Anies pun dilempari dengan telur busuk oleh Orang Tak Dikenal (OTD).

Baca Juga: Panda Nababan Beberkan Keinginan Jokowi untuk Temui Massa 212, Tetapi Dicegat Gatot Nurmantyo dan Tito Karnavian

Lantas, Pengamat Tata Negara Refly Harun menyoroti permasalahan tersebut dan memberikan dukungan kepada bakal calon presiden (Capres) yang diusung NasDem itu.

Dia menyebut dengan semakin kuat 'drama' penolakan, maka Anies Baswedan maka akan makin disayang oleh pengikutnya.

Pengamat Tata Negara Refly Harun menilai jika politik yang dilakukan OTD ini merupakan politik kotor. Bahkan dalam prediksinya, saat semakin banyak upaya 'menjegal' Anies Baswedan maka sosok mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan semakin didukung.

"Anies semakin dibenci, maka akan semakin disayang," ujarnya di akun chanel YouTube miliknya.

Baca Juga: Dinilai Layak Jadi Capres, Zaki Mubarak: Mahfud MD yang Diajukan Jokowi

Dia meminta polisi bertindak tegas.

"Jika ini benar, harus ditangkap. Bukan orang yang mengkritik yang ditangkap. Pelaku ini yang benar-benar harus ditangkap karena jelas-jelas menganggu ketertiban dan keamanan umum. Tidak harus menunggu laporan," ujar Refly.

Bahkan menurut Refly memastikan jika cara ini merupakan politik yang dilakukan orang bayaran. 

"Pelaku lapangan, bukan orang sesungguhnya. Kalo orang bayaran, tergantung suruhan. Bisa jadi bukan kehendak mandiri dia, namun ada stuktur yang menyuruh dengan iming-iming fasilitas," ujarnya.

Baca Juga: Meski Mahfud MD Maju Jadi Cawapres Anies Baswedan, Pengamat Sebutkan Kekurangan dari Kedua Tokoh

Refly mengungkapkan perbedaan orang yang menyuruh dan pelaku lapangan melakukan politik terlihat dari motifnya. Keduanya memiliki perbedaan motif.

"Bedakan pelaku yang punya motif, atau dibalik layar. Itu jelas," imbuh dia.

Dia pun mengajak sobat RH Chanel-panggilan pengikut media sosialnya agar bisa berfikir bijaksana atas tuduhan peristiwa tersebut malah dilakukan partai pendukung Anies Baswedan.

Baca Juga: Hasil Survei: Ganjar Bertengger di Posisi Teratas, Disusul Anies dan Prabowo

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.



Berita Terkait