Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya telah menyerahkan sepenuhnya terkait keputusan calon presiden (Capres) kepada seluruh ketua umum partai, tak terkecuali Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Ada proses partai yang ada di masing-masing, dan di PDI Perjuangan ada proses dan PDI Perjuangan itu pasti ada dong Ibu Ketua Umum (Megawati) dan itu sudah berkali-kali kami bicarakan," kata Ganjar pada Jumat (2/12/2022).
Menyoroti dukungan yang diberikan oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Ganjar mempersilakan ketua umum partai tersebut untuk mendiskusikannya terlebih dahulu.
"Pasti antarpartai nanti akan terjadi komunikasi. Biarlah para ketua umum ini nanti yang bicara dan menentukan soal capres ini," tambahnya.
Menurut Ganjar, setiap partai memiliki mekanisme internal dan dia menghormati proses tersebut. Dia juga berterima kasih karena mendapat apresiasi dari partai politik lain. "Saya menyampaikan terima kasih, boleh dong menyampaikan terima kasih karena sebagai kader PDI Perjuangan diapresiasi oleh partai lain," katanya.
Kendati demikian, Ganjar menilai masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa PAN mengusung dirinya sebagai capres pada Pilpres 2024. "Semuanya masih terlalu dini ya. Saya tadi datang itu dalam rangka menyambut Muskerwil di PAN dan ini baru PAN Jateng, tidak tahu yang lain," imbuhnya.
Dia pun menegaskan saat ini sedang fokus menjalankan tugas sebagai kepala daerah dan mengurus berbagai permasalahan di Jawa Tengah. "Tugas saya masih menjalankan sebagai gubernur, mengendalikan inflasi hari ini, kita juga sedang menyiapkan Natal dan Tahun Baru, ini sudah masuk Desember ya. Banjir masih ada, tanah longsor masih ada, itu tentu menjadi perhatian saya," ujar Ganjar.
Dia kembali menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri yang akan menentukan apakah dirinya akan maju sebagai capres atau tidak.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024