Aksi tahunan Reuni 212 kembali digelar pada Jumat (2/12) di Masjid At-Tin, yang juga turut dihadiri oleh pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Acara tersebut digelar pada pukul 02.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Hal menarik yang disoroti dari acara tersebut adalah, para massa yang langsung melakukan "operasi semut" setelah acara selesai digelar.
Baca Juga: Sederet Tokoh Penting yang Hadiri Reuni 212: Habib Rizieq Shihab hingga Titiek Soeharto
Diketahui, "operasi semut" adalah istilah yang merujuk pada gotong royong membersihkan sampah bersama-sama sambil berjalan.
Dari pantauan, para peserta mulai membubarkan diri sejak pukul 10.00 WIB.
Panitia kegiatan lantas menghimbau para peserta untuk tertib dan membersihkan sampah saat meninggalkan lokasi kegiatan.
Gayung bersambut, para peserta pun mengikuti arahan tersebut dengan baik.
Tidak kurang 1 jam setelah acara Reuni Akbar 212 selesai, Maka sampah'pun Ikut selesai dibersihkan oleh Para Jemaah, Alhamdulillah, pic.twitter.com/P3rIpjT8IN
— Putri_Zee (@Putri_Zeee) December 2, 2022
Diketahui, pada Jumat (2/12), ribuan peserta Reuni PA 212 berkumpul di Masjid At-Tin.
Kehadiran mereka dalam rangka memperingati aksi 2 Desember 2016 lalu, di mana kala itu mereka memprotes pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilai menghina agama Islam.
Masalah tersebut bisa ramai, lantaran sebelumnya seorang pengguna Facebook bernama Buni Yani mengunggah potongan video Ahok saat kunjungan ke Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Komentari Aksi Reuni 212 yang Digelar Hari Ini, Denny Siregar: Hari Nasbung Nasional
Dalam video yang diunggah, Ahok membawa-bawa soal Al-Maidah 51, meskipun ia adalah seorang Kristiani.
"Kan bisa saja dalam hati kecil Bapak Ibu, nggak pilih saya karena dibohongi (orang) pakai Surat Al-Maidah 51 macam-macam itu," ujar Ahok kala itu.
"Itu hak Bapak Ibu. Kalau Bapak Ibu merasa nggak bisa pilih karena takut masuk neraka, dibodohi, begitu, oh nggak apa-apa, karena ini panggilan pribadi Bapak Ibu," lanjutnya.
Buntut dari pernyataannya, mantan suami Veronica Tan itu dinyatakan bersalah, dan mendekam di jeruji besi selama 2 tahun.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
