Menu


Kontroversi Musni Umar, Mulai dari Sebut 'Jembut Anies' Sampai Ijazah Palsu

Kontroversi Musni Umar, Mulai dari Sebut 'Jembut Anies' Sampai Ijazah Palsu

Kredit Foto: Instagram/musni_umar

Konten Jatim, Depok -

Mantan Rektor Universitas Ibnu Chairin (UIC) Musni Umar sempat menjadi bahan pembicaraan di jagad maya, khususnya media sosial Twitter ketika dirinya menuliskan kata "jembut Anies" dalam salah satu cuitan pada akun pribadinya @musniumar pada Rabu (30/11/2022).

"Perang survei. Ada lmbg survei sebut Nasdem nyungsep (tersungkur) pasca capreskan Anies. Ada pl yg sbt Nasdem melejit pasca Capreskan Anies. Anies tertinggi elktbillts. Dsr sy menilai fenomena sosial. lautan mnsia jembut Anies di setiap daerah, mustahil tdk beri efek elektabilitas," tuturnya.

Baca Juga: Profil Musni Umar, Sosok Yang Sebut 'Jembut Anies' di Media Sosial

Cuitan dari Musni Umar tentunya menuai cukup banyak reaksi negatif dari Twitter. Tidak sedikit pengguna media sosial tersebut mengatakan kalau Musni Umar adalah pria yang jorok dan kotor karena menyebutkan kata-kata tersebut, meskipun dirinya mengaku itu hanya typo.

Meskipun begitu, kontoversi Musni Umar tidak sampai di situ saja. Dirinya memang kerap beberapa kali membuat kegaduhan di jagad maya karena perbuatan atau pernyataannya. Mengutip suara.com pada Jumat (2/12/2022), berikut sejumlah kontroversi Musni Umar lainnya di luar pernyataan jembut Anies.

Baca Juga: Profil Anies Baswedan, Sosok Yang Erat Dikaitkan dengan Aksi 212

Terciduk Beli Pertalite

Musni Umar sempat menjadi bahan ejekan warganet karena ketahuan membeli pertalite di salah satu pom bensin. Warganet mengatakan sosok dosen dan rektor seperti Musni Umar sebaiknya tidak membeli bahan bakar seperti pertalite karena pertalite hanya untuk orang tidak mampu.

Naikkan saja harga Pertalite daripada kosong di pom bensin. Tadi sore mau isi Pertalite kosong," tulis @musniumar pada Agustus (17/08/2022) silam.

Disebut Buzzer Anies Baswedan

Pada Februari (9/2/2022) lalu, Musni Umar mengatakan kalau Anies Baswedan merupakan salah satu kandidat terkuat menjadi calon presiden (Capres) 2024 dan yakin bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta ini bisa membawa perubahan bagi Indonesia.

Dan karena perkataannya ini, Musni Umar dituding merupakan salah satu buzzer Anies Baswedan karena hanya mengucapkan hal-hal baik terhadapnya.

Baca Juga: Latar Belakang Aksi 212 Yang Berlangsung Tiap 2 Desember, Berawal dari Ahok

Dituding Punya Gelar Sarjana Palsu

Dan terakhir, Musni Umar dianggap dosen gadungan karena ijazahnya tidak tercatat oleh Keputusan Presiden atau Keputusan Menteri. Hal ini dia ungkapkan pada Maret (28/3/2022) awal tahun ini. Sontak dirinya mendapatkan julukan professor gadungan dari banyak kalangan.

Namun, Musni Umar enggan menolak dipanggil dosen gadungan karena ini. Dirinya bersikeras bahwa gelar yang dia dapatkan adalah asli.

Baca Juga: Kontroversi Musni Umar yang Buat Panggilan Kotor untuk Anies Baswedan, Kadrun Sampai Heboh Minta Tolong Elon Musk: Pendukung Anies Goblok

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.