Musni Umar menjadi sorotan masyarakat dan warganet setelah bersinggungan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (30/11/2022) kemarin di media sosial Twitter.
Diketahui Musni Umar menyebutkan kata "jembut Anies" pada salah satu cuitannya yang menjelaskan terkait survei elektabilitas Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden (Capres) bersama partai politik Nasional Demokrat (Nasdem).
Baca Juga: Profil Anies Baswedan, Sosok Yang Erat Dikaitkan dengan Aksi 212
"Perang survei. Ada lmbg survei sbt Nasdem nyungsep (tersungkur) pasca capreskan Anies. Ada pl yg sbt Nasdem melijit pasca Capreskan Anies. Anies tertinggi elktbillts. Dsr sy mnlai fnmn sosial. Lautan mnsia jembut Anies di setiap daerah, mustahil tdk beri efek elektabilitas," tuturnya di akun Twitter pribadinya @musniumar.
Akibatnya, banyak warganet yang menyinggung Musni Umar sebagai sosok yang kotor dan jorok karena menggunakan jenis kalimat tersebut. Padahal, profil Musni Umar sebagai dosen dan mantan rektor sudah diketahui oleh sebagian luas kalangan masyarakat.
Baca Juga: Wkwkwk! Pamer Lagi Ngobrol Sama Mayjen TNI, Eh Musni Umar Malah Diketawain Soal ‘Jembut’ Lagi
Sosok Musni Umar merupakan mantan rektor dari Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta. Per Oktober 2022 ini, posisi Musni Umar sebagai Rektor UIC digantikan oleh Rahmah Marsinah mulai dari tahun 2022 sampai tahun 2026 mendatang.
Mengutip situs pribadi Musni Umar di www.musniumar.com, sosok ini juga merupakan lulusan dari beberapa universitas ternama seperti Universitas ternama seperti Universitas Nasional (UN), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).
Selain itu, Musni Umar yang memiliki latar belakang pendidikan di dunia politik serta pengetahuannya di bidang sosiologi dan bidang agama membuatnya sering dijadikan sebagai narasumber.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024