Pegiat media sosial Resty Cayah mengomentari pemberitaan yang beredar soal Yenny Wahid yang meminta kaum LGBT untuk dilindungi, karena pernah ada di zaman Rasulullah SAW.
Menurut Resty, pernyataan putri Gus Dur itu adalah pernyataan yang aneh.
"Aneh otak anak gusdur itu . Klu gk ada yg gk bakal ada larangan eh dia gunakan buat alasan melindungi," tulisnya di akun @Reesty_Cayah pada Kamis (01/12).
Ia lantas memberikan satire, bahwa para pembunuh juga sebenarnya telah ada di masa Rasulullah, apakah itu artinya para pembunuh akan dilindungi juga.
"Jangan2 Pembunuh pun dia lindungi krn Membunuh dah ada sejak nabi Adam AS," lanjutnya.
Aneh otak anak gusdur itu . Klu gk ada yg gk bakal ada larangan eh dia gunakan buat alasan melindungi
— Resty Cayah (@Reesty_Cayah) December 1, 2022
Jangan2 Pembunuh pun dia lindungi krn Membunuh dah ada sejak nabi Adam AS https://t.co/Z5mZEHd573
Seorang pengguna Twitter mengungkapkan, bahwa pada zaman Rasulullah pernah ada laki-laki yang nada bicaranya seperti perempuan yang memasuki Madinah, namun Rasulullah malah memerintahkan sahabat untuk mengeluarkan orang tersebut.
"Hadeeuhh, ada laki2 yg nada bicaranya sprt wanita (seorang waria) masuk Madinah aja Rasulullah Saw perintahkan sahabat nabi untuk mengeluarkannya dr Madinah. Kenapa skrg yg jelas2 bangga jadi bencong malah hrs dilindungi?" tulis @mie***
Hal yang sama diungkap warganet lain.
"Mau yang ngomong GusDur, anaknya, cucunya, tetangganya, ponakannya, gak penting. Haram ya haram. Barang haram diapain? Dijauhin," kata @f_j***
"Sy bingung ....yg katanya ilmu agamanya tinggi Krn jebolan pesantren kok punya pola pikir spt ini. Apa mrk lupa dg cerita kaum sodom yg dilaknat Allah?" sebut @ipo***
"Diobati yu @yennywahid bukan dilindungi.. lama2 nyebelin anda ini," ujar @cak***
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan