Dhea Chairunnisa menjadi satu dari tiga korban dari keluarga tewas di Mertoyundan, Magelang, Jawa Tengah.
Kematiannya yang diracun adik kandungnya sendiri itu membuat para warganet ikut mengulik akun media sosialnya.
Banyak yang menyoroti unggahan Dhea di akun TikTok pribadinya pada 18 Juli lalu, yang menyinggung soal "racun" dan "kaku".
"racun taehyungg, tp nape kaku banget," tulisnya di akun @dheachr15.
Unggahan dengan caption seperti itu banyak disoroti oleh para pengguna TikTok.
Sebagian orang menilai caption yang dibuat Dhea itu seperti sudah menunjukkan firasat atau tanda-tanda kematiannya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO