Menu


Parah, Gak Cuma Sekali! Setelah Typo soal 'Jemput', Ternyata Rektor Pendukung Anies Ini Juga Pernah Sebut 'Tiket' Jadi...

Parah, Gak Cuma Sekali! Setelah Typo soal 'Jemput', Ternyata Rektor Pendukung Anies Ini Juga Pernah Sebut 'Tiket' Jadi...

Kredit Foto: ANTARA/Putu Indah Savitri

Konten Jatim, Jakarta -

Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar belakangan ini menjadi perbincangan warganet setelah ia melakukan salah ketik atau typo yang membawa-bawa nama Anies Baswedan.

Diketahui, pria 69 tahun itu mengatakan Anies dijemput oleh lautan manusia di setiap daerah yang didatanginya.

Namun alih-alih menulis kata "jemput" dengan benar, ia malah menulis kata jembut.

"... Dsr sy mnlai fnmn sosial. Lautan mnsia jembut Anies di setiap daerah, mustahil tdk beri efek elektabilitas," tulis @musniumar pada Rabu (30/11).

Baca Juga: Makin Menjadi! Rektor Ini Malah Sengaja Ngejek Anies Baswedan Pakai Istilah Kotor: Jembut Kalian Berapa Lembar?

Setelah diulik, ternyata ini bukan kali pertama Musni Umar typo seperti itu.

Pada 29 April lalu, dia juga pernah menulis kata "tiket" menjadi "toket".

"Mahal sekali. Pantas diprotes. Ada warga Aceh yang siasati mahalnya toket Aceh-Jkt. Kalau mau ke Jakarta lewat KLAI Malaysia baru ke Jakarta. Katanya jauh lebih murah," tulisnya di akun @musniumar pada 29 April 2022.

Salah ketik tersebut disoroti oleh para pengguna Twitter lainnya, salah satunya adalah pegiat media sosial Denny Siregar.

"Kayaknya emang ada masalah perkacengan pak kumis ini," ujar @Dennysiregar7 pada Kamis (01/12).

"Selelumnya tiket jadi toket,sekarang jembut," ujar @erh***

"Perkacengannya tidak tersalurkan secara paripurna..sehingga beliaunya jd kacengan," cuit pengguna @Ayu***

Baca Juga: Pengamat Politik Kawakan Ini Beberkan Alasan Kenapa Pencalonan Anies Baswedan Bikin Jokowi 'Ketar-Ketir': Dia Ingin Memastikan...

"Kalo i sama o kan tetanggaan setembok, wajar, nah p sama b? jadi makin jelas perkacengannya," kata @Des***

"Sistem pada keyboard HP jaman now cenderung mendahulukan kata-kata yg sering dituliskan. Maka marilah kita simpulkan sendiri," ujar @enk*** seraya memberikan emoji tertawa.

"Tiket jadi Toket, Jemput jadi jembit, Itu setingkat dosen lho, aku heran pas lihat tulisan MU kok jembit sih?" sahut @Jam***

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait