Tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang, Dhio Daffa Syahdilla (22), ternyata sudah merencanakan perbuatannya sejak lama.
Rencana ini pun ia awali dengan membeli racun arsenik dengan berat 10 gram melalui secara online.
Guna melancarkan aksinya, Dhio ternyata menjemput barang mematikan itu secara langsung kepada kurir yang mengantar.
Tak hanya menjemput barangnya secara langsung, Dhio juga menyimpan racun arsenik yang ia beli di mobil Toyota Innova K 17 DA yang kini telah diamankan pihak kepolisian.
Meskipun belum diketahui tempat penyimpanannya secara persis, akal bulus Dhio yang satu ini tetap tidak tercium oleh pihak keluarga.
Perbuatan Dhio yang gagal kali pertama membuat Dhio kembali melancarkan aksinya dengan membeli racun mematikan berikutnya.
Racun ini sudah lebih dikenal oleh masyarakat karena sering digunakan dalam kasus pembunuhan, yakni racun Sianida.
Dhio kembali mengambil langsung racun itu di kurir yang mengantar. Ia pun diketahui membeli Sianida seberat 100 gram.
Meskipun tidak bekerja, Dhio ternyata masih meminta uang kepada orang tuanya. Dikonfirmasi langsung oleh pamannya yang bernama Sukoco, Dhio kerap menghabiskan uang sebanyak Rp32 juta sebulan.
Uang ini pun diduga menjadi dana yang Dhio gunakan dalam membeli racun untuk membunuh orang tua dan kakaknya yang dikabarkan ingin menikah dalam waktu dekat ini.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
