Istilah jembut Anies dan rektor jembut menjadi pembicaraan saat ini setelah eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar dengan tidak sengaja membuat kesalahan dalam mengetik.
Tak tanggung-tanggung, ketikannya kali ini terbilang cukup berpengaruh karena mengandung istilah yang begitu kotor.
Namun, bukannya sadar, Musni justru kembali menggunakan kata tersebut pada twitnya yang lain.
Twit ini pun terlihat dengan sengaja mengejek perbuatannya sendiri dan juga mengejek junjungannya, yakni Anies Baswedan.
“Jembut kalian berapa lembar? Kalau jembut Anies banyak di setiap daerah ada,” tulis Musni Umar melalui akun @musniumarr pada Rabu (30/11/2022).
Jembut kalian berapa lembar? Kalau jembut Anies banyak di setiap daerah ada.
— Musni Umar (@musniumarr) November 30, 2022
Namun, setelah ditelusuri, rupanya akun tersebut bukanlah milik Musni Umar karena akunnya yang benar adalah @musniumar.
Setelah perbuatannya yang tidak sengaja mengetikkan kata kotor itu, banyak cebong alias sebutan bagi pendukung Joko Widodo yang dengan sengaja membuat akun palsu.
Akun-akun ini pun membuat twit seolah-olah menjadi Musni, meskipun sudah jelas akun tersebut tengah menghina dirinya sendiri.
Musni juga telah membangkitkan amarah para pendukung Anies yang lain karena kata jembut masuk ke dalam trending Twitter.
Kata kotor yang satu ini terus disinggungkan dengan Anies Baswedan hingga saat ini, membuat Musni secara tidak langsung sudah menghina junjungannya itu.
Perang survei. Ada lmbg survei sbt Nasdem nyungsep (tersungkur) pasca capreskan Anies. Ada pl yg sbt Nasdem melijit pasca Capreskan Anies. Anies tertinggi elktbillts. Dsr sy mnlai fnmn sosial. Lautan mnsia jembut Anies di setiap daerah, mustahil tdk beri efek elektabilitas.
— Musni Umar (@musniumar) November 30, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024