Istilah jembut seketika masuk jajaran trending pada Rabu (30/11/2022) karena perbuatan dari salah satu pendukung Anies Baswedan, yakni eks Rektor Universitar Ibnu Chaldun Musni Umar.
Pasalnya, Musni Umar berniat menuliskan kata jemput Anies, tetapi pengetikannya justru berubah karena huruf p dalam kata jemput justru terganti dengan huruf b.
Pendukung Anies pun berbondong-bondong menyerang Musni Umar karena perbuatannya itu. Tak sedikit juga yang meminta akun Musni ditangguhkan oleh Elon Musk.
Melihat pertengkaran antara kadrun atau sebutan yang melekat untuk basis pendukung Anies, para pendukung Jokowi hanya bisa tertawa melihat kegaduhan tersebut.
“Luar biasa professor Musni Umar bikin kadrun bergejolak,” tulis akun @yusuf_dumdum pada Rabu (30/11/2022).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024