Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengomentari pernyataan politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memasuki fase bebek lumpuh atau lame duck.
Said menyebut bahwa pernyataan kader Partai Demokrat itu bisa dimaklumi, lantaran partai tersebut adalah oposisi pemerintah.
Lebih lanjut Said menuturkan, bahwa dengan menjadi oposisi, maka apapun yang dilakukan Jokowi pasti akan terlihat salah di mata mereka.
Diketahui, istilah "bebek lumpuh" adalah istilah yang merujuk pada pemimpin yang dinilai sudah kehilangan pengaruh karena penggantinya telah ada.
Baca Juga: Loyalis AHY Sebut Jokowi 'Bebek Lumpuh', Eks Politisi Demokrat Ini Justru Bela Presiden: Pendapat Bodoh, Justru...
"Pastilah namanya presiden ketemu relawan akan muncul berbagai komentar dari berbagai pihak," ujar Said pada Senin (28/11/2022).
"Namun apa yang disampaikan Andi Arief yang mana menempatkan diri sebagai oposan sehingga apapun yang dilakukan presiden jadi salah di mata Andi Arief," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya Andi Arief mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah ada di fase bebek lumpuh (lame duck).
Loyalis AHY bisa menilai seperti itu, karena Jokowi terlihat menguatkan diri dengan mengumpulkan para relawannya di acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11) lalu.
"Secara umum itu Jokowi bisa dibaca sedang memasuki fase lame duck (bebek lumpuh). Dalam politik, biasa itu. Mencoba untuk menguatkan diri dengan cara-cara begitu," kata Andi Arief pada Minggu (27/11).
Diketahui dalam acara pertemuannya dengan relawan tersebut, Jokowi menyerukan untuk hati-hati dalam memilih pemimpin.
Acara itu dihadiri setidaknya 150 ribu peserta yang mayoritas memakai pakaian serba putih, selayaknya ingin menghadiri pengajian.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024