Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengomentari pernyataan dari Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla alias JK menanggapi sikap para pendukung Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hal tersebut dikarenakan, Jusuf Kalla menyinggung sikap para pendukung Ahok alias Ahoker belum bisa menerima kekalahan dari Anies Baswedan.
JK mengaku ia sudah lama mengenal Anies yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan (Mendikbud).
Selain itu, JK juga mengenal Anies ketika dirinya masih menjadi bagian dari Pembina Yayasan Universitas Paramadina.
"Itu kalau secara pribadi. Saya dekat dengan Anies, karena dia dulu rektor Paramadina, saya pembina yayasan. Dan, tiap Jumat saya makan sama-sama," kata JK pada Selasa (29/11/2022).
Padahal, sikap para Ahoker tidak pernah membuat kerusuhan dan memprotes atas kekalahan Ahok dalam Pilkada 2017.
"Ahoker tidak pernah marah. Yang harus @Pak_JK tahu dari Ahoker adl," tulis pengguna akun @Miduk dalam cuitan twitnya pada Rabu (30/11/2022).
Namun, Loyalis Jokowi itu menyebut Ahok dikalahkan oleh Anies yang disebut Politik Identitas.
"Ahok dikalahkan oleh POLITIK IDENTITAS," ujarnya.
Menurut Jhon, Anies tak mampu melanjutkan inovasi dari Ahok. Bahkan, angka kemiskinan dalam 20 tahun terakhir pun selalu meningkat.
"Gubernur Ayat & Mayat tak mampu melanjutkan Inovasi Ahok. Kemiskinan bahkan TERTINGGI dalam 20 tahun terakhir gara2 Abas GAK BECUS ngurus ekonomi Jakarta," bebernya.
Ahoker tidak pernah marah
— Jhon Sitorus (@Miduk17) November 30, 2022
Yang harus @Pak_JK tahu dari Ahoker adl :
1. Ahok dikalahkan oleh POLITIK IDENTITAS
2. Gubernur Ayat & Mayat tak mampu melanjutkan Inovasi Ahok. Kemiskinan bahkan TERTINGGI dalam 20 tahun terakhir gara2 Abas GAK BECUS ngurus ekonomi Jakarta https://t.co/M1Lfmzo7UB
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024