Selain gemar menghabiskan uang orang tuanya, Sukoco pun meluruskan kabar lain bahwa DDS bekerja di sejumlah tempat.
Ternyata setelah ia telusuri, DDS tidak benar bekerja di berbagai tempat sehingga pengakuan DDS ia yakini sebagai suatu kebohongan.
"Kelakuannya sudah melampaui batas, itu suatu peristiwa yang luar biasa bagi saya," katanya.
Sebelumnya, DDS mengaku telah membunuh keluarganya dengan mencampurkan racun ke dalam es kopi dan teh hangat yang ia buat.
Korban yang tewas berjumlah empat orang, di antaranya AS (58), HR (54), dan DC (24).
AS merupakan ayah dari DDS, HR merupakan ibu dari DDS, dan DC merupakan anak pertama atau kakak dari DDS.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024