Polisi menduga penyebab pembunuhan satu keluarga di Magelang dibunuh dengan cara diberi racun jenis arsenik atau sianida.
Hal itu menunjukkan bagian organ dalam tiap korban telah rusak.
Adapun tanda-tanda kerusakan organ dalam pada korban pasangan kedua orang tua DDS (22) diantaranya ayah AA (58) dan ibunya HR (54) dan kakanya DK (25).
Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti menyampaikan bahwa dari ketiga korban ditemukan tanda-tanda kerusakan organ akibat kena racun.
"Dari 3 jenazah, meninggal tidak wajar. Setelah kita outopsi semua (korban) minum air atau cairan yang ada racunnya. Dari saluran nafas atas, bibir, sampai lambung ada (bekas) merah seperti terbakar sehingga dia (menandakan) meminum zat beracun," kata Kombes Hastry, Selasa (29/11/2022).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024