Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus satu keluarga tewas di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, yang ditemukan pada Senin (28/11) lalu.
Terduga pelaku juga telah diamankan oleh polisi, yang tak lain tak bukan adalah anak kedua keluarga yang tewas tersebut.
DDS mengakui perbuataannya ke polisi, setelah sebelumnya ia dimintai keterangan sebagai saksi.
Polisi menyebut, bahwa DDS mencampurkan racun di teh hangat dan es kopi yang diminum anggota keluarganya itu.
Racun tersebut dibelinya secara online.
"Bahwa saksi 1 (DDS) telah mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024