Menu


Hasil Survei Terbaru! Elektabilitas Ganjar Moncer Lagi, tapi Kok Nama Satu Bacapres Ini Turun Peringkat Ya?

Hasil Survei Terbaru! Elektabilitas Ganjar Moncer Lagi, tapi Kok Nama Satu Bacapres Ini Turun Peringkat Ya?

Kredit Foto: Doc. PDI Perjuangan

Konten Jatim, Surabaya -

Hasil survei dari Lembaga Survei Charta Politika Indonesia pada periode November menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di peringkat pertama sebagai tokoh politik dengan elektabilitas tertinggi yaitu sebesar 32,6 persen.

Sementara setelah Ganjar, terdapat nama Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (23,1 persen) dan disusul Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang selisihnya tipis (22 persen).

Ketiga tokoh ini beberapa kali memperoleh elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei elektabilitas Charta Politika Indonesia dengan simulasi sebanyak 10 nama kandidat.

Baca Juga: Akui Gagal Atasi Tambang Ilegal di Jateng, Loyalis Anies IniBlak-blakan Sentil Ganjar: Yang Begini Bahkan Jadi Bacapres Aja Tidak Pantas

Cukup berselisih jauh, peringkat keempat ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan sebesar 5,6 persen.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi kelima dengan perolehan sebesar 3,5 persen, dan Sandiaga Uno pada posisi keenam sebesar 2 persen.

Adapun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kali ini berhasil menyandingi Puan Maharani pada posisi ketujuh dengan perolehan sama yaitu sebesar 1,6 persen. Padahal, sebelumnya, Ketua DPR RI itu posisinya lebih unggul dari AHY.

Sementara untuk peringkat kedelapan adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada perolehan sebesar 1,5 persen.

Terakhir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menempati posisi paling bawah dengan perolehan sebesar 1,4 persen.

Baca Juga: Kegep! Pendukung Ganjar Pranowo Ini Terang-terangan SebutJokowi Jokodok: Tumben Amat, Dah Insyaf?

Dalam survei tersebut, sebesar 5,0 persen responden menyatakan tidak tahu dan tidak menjawab.

Adapun survei Charta Politika Indonesia tersebut melibatkan sebanyak 1.220 orang responden melalui wawancara tatap muka yang dilaksanakan pada 4-12 November 2022. Margin of error dalam survei ini kurang lebih sebesar 2,85 persen.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO