Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus purnawirawan polisi yang tabrak mahasiswa UI hingga tewas.
Diketahui, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bernama Muhammad Hasya Atallah Saputra tewas ditabrak seorang purnawirawan polisi berinisial ESBW di daerah Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022 lalu.
Pihak keluarga telah melaporkan kasus tersebut ke polisi pada 7 Oktober.
Berdasarkan penuturan ayah korban, Adi Syaputra, peristiwa tersebut terjadi pada 6 Oktober.
Saat itu Hasya tengah mengendarai motor yang beriringan dengan teman-temannya, dalam perjalanan pulang dari FISIP UI menuju kosan.
Ia lalu tertabrak mobil Pajero milik ESBW.
"Dia naik motor pulang ke kosan iring-iringan naik motor sama temennya. Tiba-tiba kayak ada yang melintas ke kanan lalu almarhum ngerem mendadak terus mengarah ke kanan. Dia buang ke kanan itu ada mobil dari depan mobil Pajero itu," ujar Adi pada Jumat (25/11).
Setelah kecelakaan terjadi, ayah korban menyebut bahwa ESBW menolak membantu anaknya itu ke rumah sakit.
"Yang paling saya herankan dia kan pensiunan perwira menengah kok bisa berperilaku seperti itu. Dipintain tolong bawa ke rumah sakit aja nggak mau. Saya juga heran ini perwira loh," tambahnya.
Sementara, menurut keterangan polisi, kecelakaan terjadi diawali saat korban berusaha menghindari genangan air, yang saat bersamaan datang mobil Pajero milik ESBW.
"Pemotor hindari genangan air. Jadi ngerem mendadak dia goyang, berbarengan dengan badan dia kena mobil pas lewat si Pajero," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Joko Sutriono.
Dalam mengusut kasus ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman-teman korban dan ESBW.
Sebelumnya pihak keluarga dan pelaku sempat melakukan mediasi, namun itu tidak menemui titik temu.
Pada Senin (28/11) gelar perkara telah dilakukan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024