Menu


Usai Beri Respon pada Relawan Jokowi Soal Tiga Periode, Mantan Sekretaris BUMN Itu Sindir Jokowi yang Sebentar Lagi Masa Jabatannya Habis

Usai Beri Respon pada Relawan Jokowi Soal Tiga Periode, Mantan Sekretaris BUMN Itu Sindir Jokowi yang Sebentar Lagi Masa Jabatannya Habis

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Bandung -

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyindir Presiden Joko Widodo yang sebentar lagi ingin melepaskan jabatannya. 

Hal tersebut dikarenakan saat acara Nusantara Bersatu yang digelar oleh Gerakan Relawan Jokowi pada Sabtu (26/11/2022), banyak para relawan yang meneriaki Jokowi dengan sebutan tiga periode

Kemudian, Jokowi merespon teriakan dari para relawan itu dengan ternyum sembari membentuk angka tiga dengan jarinya.

"Orang yg takut melepaskan jabatan shg ingin perpanjangan masa jabatan," tulis Said Didu dalam twitnya pada Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Sosok Ini Sebut Jokowi Bakal Kembali Gelar Acara Relawan 29 November di Pontianak, Akankah Prediksinya Terjadi Seperti Sebelumnya?

Said Didu menyebut ada alasan Jokowi ingin memperpanjang masa jabatannya salah satunya ingin menikmati jabatannya sebagai Presiden. 

Selain itu, Jokowi juga diduga ingin mewariskan jabatannya kepada keluarga yang saat ini anak sulungnya Gibran Rakabuming sudah menjabat sebagai Wali Kota Solo. 

Banyak rakyat yang menggadang-gadangkan Gibran menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah untuk meneruskan jejaknya Ganjar Pranowo. 

"penikmat jabatan, ingin mewariskan jabatan kepada keluarga," sebut Said Didu.

Said Didu juga menyebutkan di masa pemerintah Jokowi banyak masalah yang terjadi di Indonesia sehingga Jokowi lebih memilih untuk diam.

Baca Juga: Terungkap, Salah Satu Peserta Relawan Mengaku Datang ke Acara Relawan Jokowi Bukan Secara Sukarela, Tetapi Karena Ini...

Terakhir, Jokowi juga sempat diduga ingin mengganti ideologi negara dengan alasan adanya pembahasan dari berbagai pihak yang menyebut bahwa Pancasila akan diganti dengan Ekasila atau Trisilia. 

Namun, hal itu dibantah oleh Jokowi bahwa Ideologi negara tetaplah Pancasila. 

"banyak kesalahan saat menjabat yg takut kalau terbuka, ingin mengganti ideologi negara," sebutnya kembali.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024