Dalam video tersebut terlihat sejumlah tenda yang bocor saat diguyur oleh hujan sehingga ketika membuat tenda tersebut harus dilapisi oleh terpal agar air tidak masuk ke dalam.
Seseorang yang merekam video tersebut juga nampaknya kesal karena akibat ulah oknum ormas itu.
Sehingga ia dan warga lainnya harus membenarkan tenda kembali agar tidak bocor.
"Oke gara-gara ormas ini, yang dicopot ada tulisan gerejanya, kan keluar titik-titik tuh, jadi bocor ya. Ini semua sama (bocor), ditambah pakai terpal (karena) pada bocor semua," ucap seorang pria dalam video tersebut.
Pria dalam video tersebut mengungkapkan, harusnya ormas yang mengatasnamakan agama apalagi agama Islam tidak melakukan hal yang membuat mereka menjadi rugi dan membuat keresahan.
"Ini gara-gara satu oknum ormas, bukan warga, dan mengatasnamakan agama. Harusnya agama Islam itu toleransi. Tolong yang ormas enggak jelas menjual agama, tolong mengerti kami. Jadi kami pada kerja ngebenerin (tenda bocor)," ujarnya.
Tenda2 yg ada label "Gereja" yg dicopotin anggota GARIS, jadi BOCOR. Akhirnya ditambah dilapisi pake terpal.
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) November 28, 2022
Warga di sana kesal.
"Islam itu toleransi, Ormas gak jelas itu..." pic.twitter.com/zZakq8gyoh
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024