Menu


Masih Duduk di Tampuk Kekuasaan Namun Kerahkan Ratusan Ribu Relawan di GBK, Refly Harun: Presiden Jokowi Belum Siap untuk Jadi Negarawan

Masih Duduk di Tampuk Kekuasaan Namun Kerahkan Ratusan Ribu Relawan di GBK, Refly Harun: Presiden Jokowi Belum Siap untuk Jadi Negarawan

Kredit Foto: Antara/Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Refly Harun menyoroti sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengerahkan ribuan relawannya dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu, padahal dirinya sudah tidak bisa lagi menjabat sebagai presiden.

Ahli hukum tata negara itu menilai tindakan orang nomor satu mengumpulkan relawan itu terbilang aneh dan ajaib, pasalnya tindakannya itu justru menandakan bahwa dirinya masih belum mau dan belum rela untuk lengser (step down).

"Kenapa begitu mengototnya seorang presiden untuk mengumpulkan pasukannya, mengumpulkan relawannya, menurut saja aneh bin ajaib. Sementara dia sendiri sudah tidak menjabat lagi nantinya, atau tidak berkepentingan lagi untuk terpilih atau tidak," ujarnya di akun YouTube miliknya pada Senin (28/11).

Baca Juga: Kerap Endorse Capres Tertentu untuk Pilpres, Pakar Ekonomi Ini Sentil Tajam: Kenapa Jokowi Panik dan Takut Banget Tidak Berkuasa Lagi?

Refly mempertanyakan kemungkinan hal lain yang Jokowi khawatirkan setelah ia lengser dari jabatannya, misalnya seperti ketakutan akan masalah hukum yang kembali diungkit atau masalah-masalah lainnya yang bisa saja muncul.

"Tapi masalahnya adalah apa yang dia khawatirkan, nah saya dalam video-video kemarin mengatakan ya salah satu yang dia khawatirkan adalah masalah hukum misalnya, orang bisa menuntut kembali soal-soal yang dia tidak peduli penegakan hukumnya seperti KM 50, bisa juga dituntut soal dinasti politik, bisa juga soal pengaruh politik ke depan dan lain sebagainya," lanjutnya.

Lebih lanjut Refly menilai, sikap Jokowi itu mengindikasikan dirinya masih belum siap untuk menjadi seorang negarawan, justru RI 1 seperti terlihat masih ingin menjadi politisi yang menggunakan pengaruhnya.

"Jadi presiden Jokowi belum siap untuk menjadi negarawan, masih ingin menjadi politisi yang bertarung dan menggunakan pengaruhnya," tuturnya.

Baca Juga: Seleb Kondang Ini Langsung Dicap Syiah dan Didoakan Miskin Cuma Gegara Jadi Panitia Acara Relawan Jokowi di GBK

Diketahui, Jokowi bersama para relawannya menggelar acara Gerakan Nusantara Bersatu pada Sabtu (26/11) di Gelora Bung Karno (GBK).

Acara yang dihadiri sekitar 150 ribu peserta itu digelar dalam rangka sebagai temu kangen Jokowi dengan para relawannya, sekaligus bersyukur atas suksesnya gelaran KTT G20 yang digelar di Bali beberapa waktu lalu.

Dalam acara itu, Jokowi juga menyerukan pada para relawannya untuk memilih capres yang memiliki kerutan di wajah dan rambut beruban, karena capres seperti itu mengindikasikan dia adalah sosok yang memikirkan rakyatnya.

Endorse tersebut diduga ditujukan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan