Menu


Catat Baik-Baik! Ini Alasan Penting Mengapa Relawan Jokowi Harus Bubar Sekarang

Catat Baik-Baik! Ini Alasan Penting Mengapa Relawan Jokowi Harus Bubar Sekarang

Kredit Foto: Antara/Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Digelarnya acara Gerakan Nusantara Bersatu yang mengumpulkan para relawan Joko Widodo dengan Presiden Indonesia itu masih mendapatkan kritikan keras.

Banyak yang menganggap acara tersebut tak sepantasnya digelar, terlebih setelah video pertemuan Jokowi dengan Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani viral.

Berbagai celah yang dapat dikritisi itu membuat masyarakat semakin yakin bahwa istilah relawan seharusnya dibubarkan setelah bakal calon telah memenangkan pemilu.

Baca Juga: Waduh, Mantan Relawan Jokowi Ini Serang Benny Rhamdani Gegara Pernyataannya yang Ngajak Kadrun Perang: Penjilat…

Udah gue bilang kemaren, banyaklah mudhorotnya relawan selesai pemilu gak dibubarin,” tulis akun @mazzini_gsp pada Minggu (27/11/2022).

Pemilik akun bernama Mazzini itu pun menyatakan bahwa Benny tengah mengadu domba Jokowi dengan rakyatnya sendiri.

Lantas, Mazzini menegaskan bahwa Jokowi bukan lagi milik para relawan, tetapi milik rakyat Indonesia.

Jokowi itu bukan milik pendukungnya aja, milik semua orang, termasuk rakyat yg kritik dia,” tulisnya lagi.

Pada video sebelumnya, Benny Rhamdani memang menyoroti tindakan para oposisi pemerintah yang ia anggap sudah sangat keterlaluan.

Ia bahkan ingin Jokowi untuk menindak tegas orang yang berani mencemarkan namanya, menyerang pemerintah, hingga menebar ujaran kebencian.

Baca Juga: Ampun! Gibran Angkat Tangan saat Dapat Keluhan soal Tambang Pasir Ilegal di Daerah Ini: Bekingannya Ngeri

Pada poin tersebut, Mazzini menyebutkan bahwa saran Benny masih kurang pas jika hanya menginginkan para penegak hukum bertindak.

Harusnya @benny_rhamdani_ kasih saran ke Pak Jokowi sekalian Indonesia bikin jadi monarki absolute kalau gak mau ada celah serangan dan kritik,” tulis Mazzini.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan