Mantan wartawan yang kini fokus sebagai pengusaha, Iwan Piliang, angkat bicara terkait viralnya video pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Benny Rhamdani dan para pendukungnya yang lain.
Iwan yang merupakan mantan relawan Jokowi menyebutkan bahwa kata relawan sudah sepantasnya dilepas karena Jokowi bukan lagi seorang calon, melainkan pemenang.
“Saya relawan Pak @jokowi 2009-2014. Setelah beliau duduk relawan sy anggap tuntas,” tulisnya pada Senin (28/11/2022).
Menurut Iwan, Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani bukanlah seorang relawan karena perkataannya yang terkesan menjilat.
“Dugaan sy mrk ini bknlah relawan tp terindikasi penjilat, pemecah-belah,” tulisnya lagi.
Lantas, Iwan pun memberikan saran kepada Jokowi agar tidak melayani permintaan dari Benny di kemudian hari.
Saya relawan Pak @jokowi 2009-2014. Setelah beliau duduk relawan sy anggap tuntas. Awal ia duduk sy mengkritisi. Mendukung kwn bkn berarti menjilat, me-nyenang2kan, bikin diksi kita dan mrk spt di video ini> dugaan sy mrk ini bknlah relawan tp terindikasi penjilat, pemecah-belah. https://t.co/zbFWdkzoyY
— #IPContentDirector (@iwanpiliang7) November 27, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024