Menu


Besaran Amplop yang Diduga Dibagi-bagikan ke Peserta Aksi Relawan Jokowi di GBK Sabtu Kemarin, Banyak yang Ngaku Tertipu

Besaran Amplop yang Diduga Dibagi-bagikan ke Peserta Aksi Relawan Jokowi di GBK Sabtu Kemarin, Banyak yang Ngaku Tertipu

Kredit Foto: Twitter.com/@kangdede78

Konten Jatim, Surabaya -

Acara bertajuk Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) kemarin, Sabtu (26/11/2022) menyisakan kekecewaan dari sebagian peserta. Sejumlah orang yang ikut bergabung itu mengaku dibuat bingung.

Bagaimana tidak, rupanya, ada pengakuan lain yang diceritakan oleh sejumlah rombongan peserta yang mengenakan busana serba merah putih itu.

Beberapa orang mengaku sempat menerima amplop agar mau datang ke acara tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang pengguna Facebook bernama akun Rudy Salam. Pada Sabtu pagi, ia mengaku diminta ikut ke Jakarta untuk menghadiri acara Relawan Jokowi.

Baca Juga: Ibu-ibu Pengajian Banyak yang Kena Prank Jokowi, JanjinyaSholawatan, eh Pas Nyampai GBK Malah...

Jika bersedia ikut, maka tiap orang akan diberi uang sebesar Rp 200 ribu.

“Saya diajakin tadi pagi setiap satu keluarga kalau mau ikut suami istri dibayar 200k tapi saya tetep Anies Baswedan for president,” tulisnya.

Tak hanya isu amplop, beberapa anggota rombongan juga mengaku kecewa karena acara yang diikuti ternyata tak sesuai dengan yang diprediksi.

Mereka mengira, acara tersebut bukan semata-mata untuk menyambut Jokowi, melainkan juga terdapat agenda selawatan bersama.

Seperti misalnya yang diungkapkan oleh salah seorang peserta yang hadir, Wipa. Ia merupakan anggota rombongan dari Garut, Jawa Barat.

Sebelumnya, ia beserta rombongan mengira dalam acara tersebut akan ada Habib Luthfi bin Yahya, kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Alih-alih bertemu, rupanya yang ia dapati di acara relawan itu hanya ada orasi presiden dan sambutan para panitianya.

Baca Juga: 2 Perbedaan Mencolok Massa Relawan Jokowi di Aksi NusantaraBersatu vs Massa 212 Tahun 2016

“Ya ada senangnya, ada enggaknya, tadi katanya mau selawat qubro tapi ternyata ini enggak, beda (dari agenda). Saya kecewanya di situ sih,” ujarnya dikutip dari sebuah sumber.

Tak hanya dijanjikan bakal ada agenda selawatan, peserta lain mengaku tidak tahu tujuan kedatangannya di acara relawan Jokowi tersebut. Bahkan mereka tidak pernah menduga Jokowi bakal hadir dalam acara itu.

“Rencana ke sini enggak tahu. Diajak doang oleh temen. Disediain bus main ke Jakarta. Cuma engga tahu mau ngapain. Karena libur kerja, diajak main ya udah ikut, saya juga gak tau kalau ternyata pak Jokowi ada,” ucapnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024