Dalam Reels terbaru yang diunggah di akun Instagramnya, Kyai Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir membagi radikal ke dalam tiga jenis.
Dalam video yang berdurasi 2 menit, ulama NU itu mengatakan bahwa radikal jenis pertama disebut kelompok Takfiri atau kelompok yang radikal dalam bentuk keyakinan.
Golongan tersebut gemar mengkafirkan orang lain yang berbeda paham dengannya, dan kerap menanggap dirinya paling benar.
"Nah, akhirnya menjadi persoalan saya satu memberikan penjelasan bahwa yang disebut radikal itu ada tiga, yang pertama adalah kelompok Takfiri, yaitu orang gemar mengkafirkan orang lain, yang berbeda dengan dia adalah kafir," ujar ulama berusia 48 tahun itu.
Lebih lanjut, dia membandingkan zaman sekarang dengan zaman Wali Songo dahulu.
Menurutnya para Wali Songo telah bersusah payah membuat banyak orang memeluk Islam, namun di masa sekarang, kelompok Takfiri justru dengan mudahnya memanggil orang dengan sebutan kafir.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO