Kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke lokasi Gempa Cianjur beberapa waktu terakhir menjadi sorotan. Sejumlah orang, termasuk para loyalis Partai Demokrat mengomentari foto Jokowi saat melakukan kunjungan.
Mereka menilai dokumentasi Jokowi itu seakan-akan dibuat untuk ‘pencitraan’.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang pemilik akun twitter membalasnya dengan mengunggah sebuah video siaran berita lawas.
Dalam tayangan berita 2014 silam dari kanal salah satu stasiun tv nasional, dikabarkan bahwa sebanyak 1.500 personel TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta istrinya, mending Ibu Ani Yudhoyono.
Siaran tersebut menyampaikan bahwa SBY bakal menemui para pengungsi bencana erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara.
Mengetahui adanya berita lama itu, pemilik akun @YRadianto lantas membandingkan sambutan untuk kedatangan keduanya di lokasi bencana, antara sambutan untuk Jokowi dan sambutan untuk SBY.
Katanya, dalam empat hari pertama, Jokowi sudah sebanyak dua kali mengunjungi lokasi Gempa Cianjur. Dalam kunjungan itu pun tak ada sambutan yang berarti untuknya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024