Loyalis Ganjar Pranowo mengkritik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan menyebutnya “miskin literasi” setelah Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan rakyat hanya perlu makan dan tidak membutuhkan proyek-proyek pembangunan yang gencar di era Presiden Joko Widodo.
Seperti dilaporkan sebelumnya, dalam sebuah kesempatan, AHY mengomentari kondisi Indonesia saat ini dan mengatakan rakyat lebih membutuhkan makan yang baik daripada gembar-gembor soal pembangunan infrastruktur.
Pendukung Ganjar yang juga Direktur Centre for Youth and Population Research (CYPR), Dedek Prayudi, memberikan komentarnya.
“Bagi saya statemet AHY ini menunjukkan betapa seorang Ketua Umum Partai Demokrat saat ini miskin literasi,” ujar Dedek melalui kanal Youtube Cokro TV, seperti dikabarkan Warta Ekonomi pada Rabu (23/11).
Pernyataan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dianggap tidak tepat karena masyarakat secara luas dianggap ikut menikmati dampak positif dari berbagai pembangunan infrastruktur yang digencarkan Jokowi selama masa kepemimpinannya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024