Pihak kepolisian merespons soal teori VSED yang belakangan berkembang di masyarakat, yang dikaitkan dengan penyebab kematian keluarga Kalideres.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menuturkan bahwa pihaknya masih akan terus mendalami kematian misterius satu keluarga tersebut.
Lebih lanjut, Hengki menuturkan, pihaknya masih akan mendalami penyebab dan motif kematiannya.
Penyelidikannya pun akan melibatkan sejumlah ahli.
Baca Juga: Praktik VSED Diduga Dilakukan Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres, Ini Alasan Logisnya
"Ini kan ada dua, penyebab kematian dan motif, motif sedang didalami sama-sama dengan tim ahli dari psikologi forensik, sekarang sudah dilaksanakan istilahnya autopsi psikologi, latar belakang peristiwa dan sebagainya, itu komprehensif sekali," kata Hengki pada Rabu (23/11).
Sebelumnya ramai beredar spekulasi yang mengaitkan kematian keluarga Kalideres tersebut dengan VSED atau berhenti makan dan minum secara sukarela.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO