Prada Muhammad Indra Wijaya meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2022) di Rumah Sakit Lanud Manua Biak. Prada Indra merupakan Tamtama yang bertugas di Sekretariat Makoopsud III, Biak, Papua.
Jenazahnya diterbangkan dari Biak menggunakan pesawat komersil.
Namun, pihak keluarga Prada Indra mendapati beragam kejanggalan atas kematiannya.
Kejanggalan itu muncul sebelum jenazah tiba di rumah. Yaitu ketika pihak keluarga mendapati kabar tewasnya Prada Indra dari Kolonel Adm Veradiyanto melalui panggilan video WhatsApp.
Kejanggalan yang ditemukan pada kematian Prada Indra mengingatkan pada lembar kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J sejak Juli 2022 silam.
Beberapa kesamaan yang ditemukan pada kematian kedua aparat negara tersebut terangkum dalam beberapa poin berikut.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO