Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempercepat pembangunan sudetan Ciliwung. Pembangunan itu ditargetkan akan selesai pada Agustus 2023 mendatang.
Informasi itu seperti yang diunggah melalui akun twitter Kementerian PUPR pada Selasa (22/11/2022). Melalui unggahannya, Kementerian PUPR mengabarkan jika proyek mangkrak era Anies Baswedan itu kembali dilanjutkan.
“Perubahan fungsi lahan membuat Kali Ciliwung tak lagi mampu menampung debit air banjir. Untuk menanggulangi hal itu Kementerian PUPR melakukan sejumlah upaya, salah satunya dengan membangun Sudetan Ciliwung,” informasi dari akun tersebut.
Diketahui, sudetan sepanjang 1,27 kilometer tersebut, nantinya akan mengalirkan sebagian debit banjir melalui terowongan bawah tanah.
Nantinya, air banjir itu akan mengalir dari Kali Ciliwung menuju kanal banjir timur sebesar 60 meter kubik per detik.
Maka, dengan begitu beban air bisa sebagian terbagi, sehingga risiko banjir di bantaran Kali Ciliwung dapat berkurang.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024