Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membeberkan isi percakapan dari temuan ponsel di rumah kediaman satu keluarga yang tewas.
Hengki menyebutkan bahwa pesan tersebut tertata dengan kata-kata yang cukup rapi.
Tak hanya rapi, Hengki pun menilai pesan tersebut seperti diketik oleh orang yang berpendidikan.
Hal itu terlihat dari pengetikan pesan yang mengandung dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Baca Juga: Praktik VSED Diduga Dilakukan Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres, Ini Alasan Logisnya
Pihak kepolisian sendiri belum bisa menduga siapa yang menulis pesan tersebut, tetapi dugaan sementara adalah seorang wanita.
Meskipun tak dijelaskan mengapa polisi bisa menduga bahwa pengirim pesan adalah wanita, ponsel tersebut akan tetap diperiksa lebih lanjut.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024