Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disentil legislator PDIP Mufti Anam, dalam rapat DPR RI, karena BUMN tak sponsori Formula E.
Nampaknya soal sponsori ajang balap mobil listrik tersebut belum kesudahan hingga sekarang.
Menurut mantan sekretaris Jenderal BUMN Muhammad Said Didu, biaya iklan BUMN sudah digunakan untuk kampanye pribadi.
"Mungkin space dan biaya iklan BUMN sdh habis dipakai untuk pencitraan pribadi," ucap Said Didu di Twitter di kutip, Rabu,(08/06/2022).
Mungkin space dan biaya iklan BUMN sdh habis dipakai untuk pencitraan pribadi https://t.co/EhvniiGO6p
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) June 7, 2022
Oleh sebab itu, ia bahkan mempertanyakan apakah BUMN saat ini sudah beralih menjadi partai politik.
"Nah lho. BUMN sdh jadi parpol ?," ucapnya.
Sontak netizen beramai-ramai membanjiri kolom komentar Said Didu, mereka menanggapi dengan mengatakan dana habis untuk iklan di ATM.
"Terkadang kesal saat ke ATM, mau ambil uang eh nonggol wajah yg tak berfaidah. Bikin tak nyaman. Gitu amat memanfaatkan fasilitas publik," ucap @Putra_Adi_YM.
"DPR coba minta fotonya di semua ATM Bank BUMN minta di cabut, karena sangat mengganggu konsentrasi nasabah," ujar @CEO_Ndeso.
Baca Juga: Nyelekit! Said Didu Sindir Erick Thohir: BUMN Bukan Miliki Nenek Lu, Tapi Miliki Nenek Ku
"Untuk stiker ATM kali ya," kata @GPamujo. "BUMN sudah jadi partai," timpal @AzzaamIII.
"Mending si bapak beli klub sepak bola aja lagian lebih cocok, visi misi ***** gratis mah terlalu gampang buat di realisasikan…," ujar @Wahydesama
Salah satu netizen mengatakan BUMN tidak hanya mengurus terkait sponsorship namun, ada yang lebih diutamakan dari pada itu.
"Kalian pikir BUMN ini hanya ngurus kasih sponsorship aj keuntungannya laba byk post yg harus diisi baik di perusahaan BUMN itu sndri maupun Pemerinth adanya CSR yg langsg di berikan ke masykat langsg tnpa hrs via pemerintah, intinya untk membantu msyrkt bkan hnya utk PRIDE semata," ucap @ferinadora.
Sebelumnya, Komisi VI DPR RI memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk rapat kerja, Selasa, (07/06/2022).
Ada sejumlah agenda yang akan dibahas dalam rapat tersebut, salah satunya soal anggaran.
Agenda rapat membahas rencana kerja pemerintah (RKP) dan rencana kerja anggaran (RKA) tahun anggaran 2023.
Kemudian usulan BUMN penerima penyertaan modal negara (PMN) 2023.
Selanjutnya, usulan tentang rencana penawaran saham publik atau initial public offering (IPO) atau rights issue. []
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024