Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebutkan satu keluarga jenazah di Kalideres memiliki dua ponsel yang digunakan secara bergantian.
Satu ponsel digunakan untuk masing-masing dua orang.
Dalam aplikasi PeduliLindungi yang terdapat di ponsel milik satu keluarga di Kalideres itu ditemukan atas nama masing-masing dua orang.
"Hasil digital forensik ditemukan hanya ada dua HP. Ini digunakan oleh keempat korban, satu HP digunakan oleh masing-masing dua orang. Kami lihat ada aplikasi PeduliLindungi atas nama masing-masing dua orang," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).
Hengki menjelaskan, tim digital forensik menemukan kalimat-kalimat negatik dalam ponsel keluarga tersebut.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024