Gelaran Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dimulai sejak Jumat hingga Minggu, 18-20 November 2022 lalu berjalan lancar. Kondisi itu berbanding terbalik dengan yang terjadi pada Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI kemarin siang, Senin (21/11/2022).
Hal itu seperti yang diberitakan oleh akun resmi Muhammadiyah melalui unggahannya di twitter pada Selasa (22/11/2022). Cuitan yang dibagikan Muhammadiyah itu seolah-olah menyindir pelangsungan Munas HIPMI yang berujung ricuh.
Apalagi cuitan itu diunggah pasca tersebarnya kabar kericuhan Munas HIPMI.
Pada unggahan itu, dikatakan bahwa para wartawan akan kesulitan mendapat berita bombastis. Hal itu karena pelaksanaan Muktamar minggu lalu disebut tidak mengundang kericuhan.
“Bagi wartawan susah untuk mencari celah mendapatkan berita-berita yang agak bombastis di Musyawarah tertinggi Muhammadiyah, Muktamar ke-48, misalnya adanya rebutan jabatan, hal ini agak susah untuk mendapatkan dan memang tidak ada,”
Diketahui, sejak Sidang Tanwir dan Sidang Pleno I, seluruh peserta bersidang dengan tenang dan santai meski serius. Tak ada perdebatan apalagi pertikaian antar peserta.
Bagi wartawan susah untuk mencari celah mendapatkan berita-berita yang agak bombastis di Musyawarah tertinggi Muhammadiyah, Muktamar ke-48, misalnya adanya rebutan jabatan, hal ini agak susah untuk mendaapatkan dan memang tidak ada.https://t.co/JkfrABGekh#Muktamar48
— Muhammadiyah (@muhammadiyah) November 22, 2022
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang wartawan Harian Jawa Pos Khafidalul Ulum. Melalui keterangannya, ia menyebut jika wartawan tentu merasa kesulitan mencari bahan berita yang menarik dari gelaran itu.
“Bagi wartawan itu susah untuk mencari celah bagaimana ada berita-berita yang agak bombastis, misalnya adanya rebutan jabatan, itu agak susah untuk mendapatkan dan memang tidak ada,” ujarnya.
Berbanding terbalik dengan Muktamar, Munas HIPMI yang pembukaannya dihadiri oleh para jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu justru diwarnai kericuhan.
Baca Juga: Waduh, Video Ini Tunjukkan Peserta Munas HIPMI Ricuh GegaraGanjar Pranowo, Sampai Dorong-Dorongan!
Hal itu seperti tampak dalam sebuah video amatir peserta HIPMI yang merekam kejadian pada Selasa (21/11/2022) di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah.
Sejumlah peserta terlihat saling adu jotos di dalam area Munas. Mereka masih mengenakan batik yang sama dengan peserta HIPMI lainnya. Meski sulit dipisahkan, namun peserta lain tampak mencoba melerai kericuhan tersebut.
Diketahui, kericuhan tersebut terjadi pada saat sidang diskors, salah satu rangkaian acara dalam Munas. Selanjutnya, arena Munas pun jauh lebih memanas saat sidang tersebut berlangsung.
Tak ada korban yang terluka parah akibat kericuhan siang itu. Namun, pasca adu jotos yang dilakukan beberapa oknum, ada peserta Munas yang kepalanya benjol.
Diketahui, agenda utama Munas ke-XVII yang dihadiri oleh Lanyalla itu adalah pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI periode 2022-2025.
Joko Widodo turut hadir dalam pembukaan acara tersebut. Tak hanya itu, pendamping presiden lainnya turut hadir, antara lain Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM, Erick Thohir Menteri BUMN, serta Bahlil Lahadalia Menteri Investasi.
Untuk informasi, sebelum menjabat sebagai seorang kepala daerah dan presiden, Jokowi yang berlatar belakang pengusaha pernah tercatat sebagai Kader HIPMI.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO