Polisi mengungkap fakta terbaru terkait kasus kematian satu keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
Para penyidik Polda Metro Jaya menginterupsi dugaan bahwa kematian satu keluarga Kalideres adalah akibat dari aksi perampokan.
"Jadi, praduga awal yang menyatakan bahwa ada pencurian mobil, terus barang-barang yang ada di rumah, sementara bisa kita patahkan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, Senin (21/11/2022).
Tim penyidik temukan adanya bukti digital komunikasi dari salah satu penghuni rumah untuk menjual sejumlah barang dari rumah tersebut.
"Salah satu penghuni, ternyata yang bersangkutan pernah menghubungi salah satu nomor, ini terkait dari penjualan barang-barang yang ada di rumah, apakah itu mobil, kendaraan, kemudian penjualan AC, kulkas, blender, TV," ujarnya.
Polisi juga telah melacak dan memintai keterangan kepada pihak pembeli barang tersebut atas dasar keterangan dan temuan penyidik.
Maka dari itu, dugaan perampokan bisa dipatahkan.
Selain itu, polisi juga tidak menemukan tanda bekas kekerasan dengan benda tumpul ataupun benda tajam di tubuh korban.
Polda Metro Jaya menegaskan, analisis awal terkait satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, bukan karena kelaparan.
"Bisa dikatakan untuk sementara memang tidak mengarah kepada kelaparan yang menyebabkan kematian satu keluarga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan