Gelaran Muktamar Muhammadiyah ramai disoroti banyak pihak, salah satunya lantaran dalam acara itu turut mengundang kandidat potensial calon presiden (capres) mendatang, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.
Sementara itu ketidakhadiran Anies Baswedan menjadi sorotan.
Eks kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyoroti ketidakhadiran Anies dalam acara yang digelar di Solo tersebut. Pria 68 tahun itu mengunggah meme bertuliskan Anies mohon-mohon untuk menjadi pembicara, namun ditolak panitia. Dia kemudian menanggapinya dengan komentar sakitnya tidak seberapa, namun malu yang didapatkan besar.
"Anis ngemis ngemis minta jadi pembicara muktamar muhamadiah di solo tapi di tolak panitia duh malunya," tulisan dalam gambar yang diunggah pada Senin (21/11/2022).
Alih-alih menulis kata Muhammadiyah dengan benar, sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrat itu malah menulisnya dengan kata 'muhamadiah". Sontak, hal itu disindir oleh pengguna Twitter bernama Ismail Fahmi.
"Untung meme yg dishare ini tulisannya "muhamadiah". Ndak tahu organisasi apa ini. Baru dengar. Yg saya ikuti muktamarnya kemarin di Solo itu "Muhammadiyah". Kami akan luruskan kl ada yg bawa2 MU jadi alat pukul sana sini buat kepentingan kelompoknya. Merdeka," cuitnya di akun @ismailfahmi pada Senin (21/11/2022).
Untung meme yg dishare ini tulisannya "muhamadiah". Ndak tahu organisasi apa ini. Baru dengar.
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 21, 2022
Yg saya ikuti muktamarnya kemarin di Solo itu "Muhammadiyah". Kami akan luruskan kl ada yg bawa2 MU jadi alat pukul sana sini buat kepentingan kelompoknya.
Merdeka???? https://t.co/C4xS8Mr1mI
Dalam cuitannya, Ismail menyindir bahwa dia baru mendengar nama organisasi tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan, yang dia tahu yang kemarin menggelar Muktamar di Solo itu "Muhammadiyah" bukan "muhamadiah".
Pria yang memiliki followers 135 ribu itu juga menyebut bahwa dirinya akan meluruskan apabila ada pihak-pihak yang membawa Muhammadiyah sebagai "alat pukul" untuk kepentingan kelompoknya.
Cuitannya itu turut didukung oleh warganet lainnya.
"Minta DITAMPOL MULUTNYA si POLTAK ini... Bawa2 Nama Muhammadiyah dalam AMBISI POLITIKnya... SAYA MEMANG PENDUKUNG Pak Anies sekaligus KADER KOKAM Muhammadiyah , tapi KALO SOAL ORGANISASI saya LEBIH MEMILIH LOYAL KEPADA ORGANISASI," ujar akun @Ich***
"Yg posting meme ini keliatan banget dungunya, ya Mas. Sama Ormas islam terkemuka dan terbesar di Indonesia aja sampai salah tulis. Ga googling dulu kayanya," cuit @myu***
"Hahaha emang dari kubu manapun kalau ada event apapun yg ga ada kaitannya sama mereka juga pasti dihubung hubungin. Gila emang," ungkap @jac***
"Muhammadiyah dari dulu bukan partisan politik praktis, selalu menjaga jarak dengan parpol," sebut @yun***
Yg nulis meme ini kalau benar kata Anak Medan, sakitnya tidak seberapa tapi malunya ini gitu lho MERDEKA????????????????????. pic.twitter.com/XqvpJ9CwWh
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) November 20, 2022
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan