Pakar Sosiolog Trubus Rahardiansyah membantah dugaan bahwa satu keluarga yang tewas di Kalideres bunuh diri atau terikat dengan sekte apokaliptik.
Dilansir dari tvOne, Trubus mengatakan bahwa bunuh diri adalah tindakan individual, bukan tindakan secara kelompok.
Dengan tindakan atau keputusan yang dilakukan secara bersamaan itu, Trubus meyakini bahwa bunuh diri bukanlah jawabannya.
“Kejadian di Kalideres ini ada suatu perencanaan atau pembunuhan yang terencana karena enggak ada sesuatu yang kemudian tiba-tiba empat orang mati secara bersama, itu enggak ada,” ujarnya pada Selasa (15/11/2022).
Trubus pun menduga ada campur tangan orang luar dalam kasus tewasnya satu keluarga tersebut. Ia bahkan menyebutkan bahwa ada jaringan keluarga yang mungkin sering masuk ke rumah itu dan bisa melakukan tindak pembunuhan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024