Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan bahwa presiden Indonesia haruslah orang yang bersuku Jawa.
Hal itu dia sampaikan lewat video yang diunggah di akun Twitter @bumnbersatu pada Senin (14/11/2022).
Arief Poyuono beralasan bahwa presiden harus orang Jawa, dikarenakan suku Jawa adalah mayoritas di Indonesia.
"Ya idealnya seperti itu Mas, karena orang Jawa itu kan mayoritas, Jawa kan di Indonesia, artinya ya sudah lumrah bahwa memang Presiden Indonesia tuh orang Jawa Mas," ujarnya melalui video yang diunggah di akun @bumnbersatu pada Senin (14/11/2022).
Ia juga kemudian menyinggung mengenai B.J. Habibie yang bukan orang Jawa.
Mengenai sejarah sebelumnya Indonesia yang pernah dipimpin oleh B.J. Habibie yang bukan merupakan orang Jawa, Arief mengatakan bahwa hal tersebut adalah "kecelakaan" saja, dan terlebih lagi masa menjabatnya pun sangat singkat, yaitu hanya setahun.
"Ya itukan kecelakaan aja Mas, kecelakaan gitu kan, artinya nggak lama kan cuma setahun kan, habis kan," ujarnya lagi.
Baca Juga: Waduh, Pedas Banget! Kini Iwan Fals Makin Terang-Terangan Sindir Jokowi di Acaranya: Sarjana Dodol
Arief Poyuono lebih lanjut mengatakan bahwa Indonesia memang ditakdirkan memiliki presiden yang orang Jawa.
"Artinya memang presiden Indonesia itu sudah digariskan di negeri ini ya orang Jawa gitu," lanjutnya.
Capres dari suku Jawa hanya bila muncul Capres dari etnik Jawa campur Tionghoa @ganjarpranowo@aniesbaswedan @prabowo @jokowi @MARQUEZ__93 @HarisRuslyMoti @ReflyHZ @budimandjatmiko pic.twitter.com/Bv2lubqW4Q
— Arief Poyuono (@bumnbersatu) November 14, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024