Menu


2 Keanehan di Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres yang Bikin Kepikiran, yang Suka Cuek ke Tetangga dan Musuhan sama Keluarga Wajib Tahu!

2 Keanehan di Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres yang Bikin Kepikiran, yang Suka Cuek ke Tetangga dan Musuhan sama Keluarga Wajib Tahu!

Kredit Foto: Suara.com/Yosea Arga Pramudita

Konten Jatim, Bandung -

Pengamat Tata Kota Elisa Sutanudjaja menanggapi kasus kematian sekeluarga di Kalideres bukan hanya karena kelaparan dan dehidrasi, sesungguhnya ada hal lain yang lebih penting daripada itu.

"Terlepas ini soal kelaparan atau bukan, tapi kasus ini bikin kepikiran & refleksi," tulis Elisa dalam cuitan twitnya pada Minggu (13/11/2022).

Perlunya bersosialisasi di lingkungan masyarakat sangatlah penting bagi kehidupan manusia.

Baca Juga: Dokter Tifa Tanggapi Kematian Misterius Satu Keluarga di Kalideres, Jalan Mengkritisi Negara 

Karena dalam kehidupan pasti membutuhkan interaksi dengan sesama manusia lain dan lingkungan sekitar. Terutama dalam lingkungan bertetangga.

Maka dari itu, wajib hukumnya berhubungan baik dengan tetangga. Ketika mengalami kesusahan, tetangga lah yang pertama kali bisa dimintai pertolongan.

 

Hubungannya dengan kasus ini adalah mereka sekeluarga tidak pernah bersosialisasi dan sangat tertutup dengan para tetangga. Sehingga, para tetangga tidak pernah mengetahui apa yang terjadi dengan mereka.

Ketika mereka tidak pernah muncul selama berminggu-minggu tidak ada yang mengetahuinya.

"Tetangga2 yg tdk heran melihat sekeluarga gak muncul & gak bersuara walau sdh berminggu2," kata Elisa.

Baca Juga: Padahal Pernah Punya Mobil, Ada Keanehan di Keluarga Kalideres yang Tewas Misterius Gegara Gak Punya Barang Vital yang Super Penting Ini

Yang lebih mengherankan lagi, pihak keluarga mengakui sudah lama tidak ada kontak sama sekali dengan mereka sekeluarga.

Padahal, keluarga merupakan penyemangat yang luar biasa, inspirasi terpenting bagi kehidupan. Keluarga merupakan orang-orang yang selalu menenangkan.

"Keluarga tidak kontakkan 5 thn pdhal sekota," ujar Elisa.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO