Menu


Bela Gus Yaqut, Ade Armando Sindir Keras Habib Rizieq: Justru Dia yang Mengecilkan Islam!

Bela Gus Yaqut, Ade Armando Sindir Keras Habib Rizieq: Justru Dia yang Mengecilkan Islam!

Kredit Foto: Tangkapan layar dari YouTube Cokro TV

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial Ade Armando turut mengomentari mengenai pernyataan "Islam agama pendatang" dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang belakangan ini kembali menimbulkan kegaduhan setelah ditanggapi oleh pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Sebelumnya, dalam podcast Deddy Corbuzier, Yaqut Cholil mengatakan bahwa Islam adalah agama pendatang, dan bukan berasal dari Indonesia.

"Agama Islam ini kan bukan dari Indonesia, Islam dari tanah Arab, dia masuk ke Indonesia," ujarnya dalam podcast tersebut.

Baca Juga: Singgung IKN, Kader Demokrat Ini Kritik Pedas Jokowi karena Terang-terangan Endorse Prabowo dan Ganjar untuk Menangi Pilpres

Hal ini kemudian memantik komentar dari pentolan FPI Habib Rizieq Shihab.

Rizieq tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

Ia menilai bahwa Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah dan bukan agama pendatang.

Pernyataan pentolan FPI tersebut kemudian dikomentari oleh pegiat media sosial Ade Armando.

Ade Armando menilai bahwa tidak ada yang salah dari pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil itu.

Menurut Ade, agama Islam yang turun dari Allah itu memang tidak perlu dipersoalkan, sebab itu memang benar.

Akan tetapi, ia menyoroti bahwa agama Islam pastinya tidak mungkin secara tiba-tiba turun ke bumi, pasti ada serangkaian perantara.

Baca Juga: Tukang Ngembat! KIB Mau Godain PKS sama Demokrat Tapi Gak Jujur Bilang Dukung Ganjar

Lebih lanjut menurutnya, ajaran agama Islam itu disampaikan ke Nabi Muhammad untuk kemudian disebarkan ke seluruh umat manusia.

Nabi Muhammad itu tinggal di tanah Arab, maka menurutnya pernyataan Menteri Agama tersebut tidaklah salah.

Lebih lanjut, Ade menganggap bahwa Rizieq Shihab adalah contoh orang yang percaya bahwa Islam itu cuma satu, dan tidak percaya bahwa Islam itu bisa beragam. Islam dalam pandangan mereka harus dipraktikkan sesuai Islam yang diturunkan 14 abad silam.

Lebih lanjut menurut Ade, kita tidak bisa menafsirkan Islam sesuai dengan konteks waktu dan ruang.

Ia juga menilai Rizieq adalah orang yang tidak terima apabila penerapan Islam harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat.

"Karena itu mereka tidak terima kalau dikatakan Islam adalah agama impor yang penerapannya di Indonesia harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat," ujar Ade.

Lebih lanjut Ade mengatakan bahwa apabila ada pihak yang berusaha mengecilkan Islam, itu justru Rizieq Shihab sendiri.

"Buat saya, kalaulah ada pihak yang berusaha mengecilkan Islam, orang itu adalah Rizieq Shihab sendiri," ujarnya lagi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO